Kick Striking: Teknik Tendangan Mematikan yang Wajib Kamu Kuasai

Kalau lo baru dengar istilah “kick striking“, tenang aja. Gue juga dulu gitu. Awalnya gue kira itu cuma istilah keren buat “nendang”, tapi ternyata jauh lebih dari itu.

Sports Kick striking adalah teknik pukulan menggunakan kaki—yang biasanya dipakai dalam bela diri kayak Muay Thai, Taekwondo, atau Kickboxing. Intinya, lo bukan cuma asal nendang, tapi lo belajar gimana caranya menyalurkan tenaga dari badan lo ke kaki lo dengan efisien dan mematikan. Serem? Banget, kalau salah teknik!

Gue inget banget waktu pertama kali diajarin kick striking di gym kecil deket rumah. Coach-nya bilang, “Nendang itu bukan soal tenaga, tapi soal teknik dan kontrol.” Dan bener, karena waktu itu gue langsung semangat nendang heavy bag… dan malah salah putar pinggul, alhasil ketarik deh otot paha bagian dalam. Sakitnya gak ilang sampai tiga hari. Ya ampun.

Dan dari situ gue ngerti, bahwa kick striking itu bukan cuma urusan gaya-gayaan. Ini ilmu. Ini teknik. Ini seni.

Mengapa Kick Striking Sangat Berbahaya?

10 Martial Arts Kicks You'll See In ONE Championship

Oke, sekarang kita ngomongin kenapa kick striking bisa berbahaya. Ini penting banget, apalagi buat lo yang pengen coba tanpa bimbingan atau cuma ngikutin tutorial YouTube. Gue gak bilang video online itu jelek, tapi gak ada yang bisa ngalahin koreksi langsung dari pelatih Kumparan.

Gue pernah lihat langsung temen satu kelas bela diri jatuh gara-gara salah posisi kaki pas mau tendang rendah (low kick). Dia kena pergelangan sendiri. Bayangin, lo niatnya nyerang lawan, tapi malah cidera karena teknik lo keliru. Ironis, ya?

Jadi kenapa kick striking berbahaya?

  1. Kekuatan Momentum – Tendangan mengandalkan rotasi pinggul dan kecepatan. Salah sedikit aja bisa menyebabkan sobek otot atau patah tulang.

  2. Tidak Terduga – Tendangan bisa datang dari berbagai arah—samping, depan, belakang, bahkan bawah. Kalau lo gak tahu cara defense-nya, ya siap-siap aja babak belur.

  3. Buat Pemula? Bisa Cidera Sendiri – Gue jamin ini. Tendangan spinning back kick atau axe kick tuh keren di film, tapi di dunia nyata? Bisa bikin kaki lo keseleo kalau belum punya dasar.

Jadi saran gue, jangan remehkan tendangan. Ini bukan cuma gerakan refleks. Ini teknik yang harus dipelajari dengan serius.

Tips Mempelajari Gerakan Kick Striking

Nah, ini bagian favorit gue. Setelah jatuh bangun (secara harfiah), gue mulai dapet pola gimana caranya belajar kick striking dengan aman dan efektif. Ini beberapa tips dari pengalaman pribadi gue yang bisa lo ikutin:

1. Mulai dari Dasar

Jangan langsung pengen belajar high kick atau spinning kick. Mulai dulu dari front kick dan low kick. Percaya deh, dasarnya penting banget. Gue dulu ngerasa low kick itu receh—eh ternyata, itu yang paling sering dipakai buat mengontrol jarak lawan.

2. Latihan Keseimbangan

Tendangan yang kuat gak akan berarti kalau lo jatuh setelah nendang. Gue pernah nendang full power, tapi kaki tumpuan gak stabil. Gue jatuh telentang, malu plus sakit. Sejak saat itu gue rajin latihan keseimbangan: satu kaki berdiri di matras, sambil nutup mata—serius ini ngebantu banget.

3. Pakai Mirror (Kaca) Saat Latihan

Kadang kita ngerasa gerakan kita udah keren, padahal posisi badan bengkok sana sini. Latihan di depan kaca bikin lo bisa koreksi posisi tubuh. Ini kayak punya pelatih tambahan.

4. Jangan Lupa Stretching

Lo gak mau urat betis lo ketarik, kan? Apalagi kalau usia udah gak muda lagi kayak gue. Stretching sebelum dan sesudah latihan itu wajib. Gak keren kalau jago nendang tapi besoknya pincang.

5. Belajar Nafas

Ini yang banyak pemula lupakan—pernapasan. Setiap lo tendang, hembuskan nafas. Ini bukan cuma buat gaya ala film kungfu, tapi buat jaga stamina. Nafas yang salah = capek lebih cepat.

Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan untuk Ikut Kick Striking?

5 Basic Kicks For MMA | Evolve Daily

Jadi lo udah niat nih buat ikut kelas atau mulai latihan? Mantap! Tapi jangan asal berangkat. Persiapan itu penting banget. Nih, gue kasih daftar pribadi gue sebelum ikut kelas kick striking:

  1. Sepatu atau Kaki Kosong?
    Kalau di matras, biasanya pakai kaki telanjang. Tapi ada juga gym yang nyuruh pakai sepatu bela diri khusus. Tanya dulu biar gak salah kostum.

  2. Pelindung Tulang Kering (Shin Guard)
    Gue gak ngerti kenapa dulu gue sok-sokan gak pakai ini. Sekali nendang kena tulang lawan, lo bakal langsung pengen beli. Trust me.

  3. Hand Wraps dan Sarung Tangan (Kalau Kombinasi dengan Punching)
    Biasanya sesi latihan juga gabung sama teknik tinju. Jadi pelindung tangan tetap penting. Banyak pemula skip ini, padahal pergelangan tangan tuh rentan banget.

  4. Minuman dan Handuk Kecil
    Latihan kick striking itu bikin keringetan kayak habis lari marathon. Bawa minum, dan jangan lupa handuk—lo gak mau licin pas nendang kan?

  5. Mental Siap Kalah dan Salah
    Ini yang paling penting. Jangan takut salah gerakan, jangan gengsi kalau coach bilang “ulang lagi”. Kick striking itu proses. Dan prosesnya butuh sabar.

Pengalaman Melakukan Kick Striking: Dari Ragu, Sakit, Sampai Ketagihan

Gue masih inget hari pertama datang ke kelas kick striking. Penuh rasa malu, takut diketawain karena gerakan gue masih kayak orang nendang pintu WC rusak.

Tapi yang bikin gue bertahan justru karena suasananya. Semua orang pernah jadi pemula. Dan tiap kali coach bilang “lebih baik salah daripada gak nyoba”, gue makin semangat.

Gue pernah tendang terlalu tinggi dan jatuh. Pernah juga nendang coach (tanpa sengaja) waktu latihan sparring. Malunya sampe ke ubun-ubun. Tapi justru dari situ gue belajar.

Dan sekarang? Gue gak bilang gue jago. Tapi minimal, gue bisa kontrol tendangan, tahu cara hindar, dan yang paling penting—gue lebih percaya diri. Bukan cuma buat bela diri, tapi dalam hidup juga. Karena ternyata belajar tendang, juga ngajarin kita buat berdiri lagi setiap jatuh.

Nendang Itu Seni, Bukan Sekadar Tenaga

Kalau ada yang bilang kick striking itu cuma buat cowok atau buat berantem, gue langsung geleng-geleng kepala. Kick striking itu seni. Lo belajar fokus, disiplin, kontrol diri, dan menghargai tubuh lo sendiri.

Lo boleh mulai karena pengen keren. Tapi kalau lo serius, lo bakal dapet lebih dari sekadar teknik. Lo dapet mental yang tahan banting. Dan buat gue, itu lebih mahal dari apapun.

Jadi buat lo yang mau coba? Jangan nunggu “siap”. Karena lo gak akan pernah siap kalau gak mulai.

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Negeri Sembilan FC: Klub Kuda Hitam Malaysia yang Siap Menggebrak Liga Rahasia disini