Kepiting salju adalah salah satu jenis kepiting laut yang semakin populer di dunia kuliner karena dagingnya yang manis, lembut, dan tekstur yang kenyal. Kepiting ini, yang dikenal dengan nama ilmiah Chionoecetes opilio, terutama ditemukan di perairan dingin di sekitar Laut Bering dan Laut Okhotsk, yang terletak di sekitar wilayah utara Samudra Pasifik. Kepiting telah menjadi favorit di berbagai restoran mewah dan pasar seafood berkat rasanya yang lezat dan tekstur daging yang halus. Tidak hanya populer di kalangan pecinta kuliner, tetapi juga memiliki manfaat ekonomi yang signifikan di negara-negara penghasilnya, seperti Amerika Serikat, Kanada, Rusia, dan Jepang.
Artikel ini akan membahas lebih mendalam tentang kepiting , mulai dari ciri-cirinya, habitatnya, manfaatnya, cara memasak, hingga bagaimana kepiting ini menjadi pilihan populer di berbagai negara.
Ciri-ciri dan Habitat Kepiting Salju
Kepiting , seperti namanya, lebih suka hidup di perairan dingin, terutama di kedalaman laut yang lebih dalam. Habitat utama kepiting salju berada di wilayah utara Samudra Pasifik, tepatnya di Laut Bering, Laut Okhotsk, serta di sepanjang pesisir Alaska dan Kanada. Kepiting salju juga dapat ditemukan di perairan dingin dekat Rusia dan Jepang. Kepiting ini sering kali ditemukan di kedalaman sekitar 100 hingga 200 meter, meskipun mereka dapat hidup lebih dalam lagi tergantung pada musim dan suhu air Wdbos.
Secara fisik, kepiting memiliki tubuh yang agak kecil dan ramping dibandingkan dengan jenis kepiting lainnya seperti kepiting raja. Cangkangnya lebih tipis dan lebih ringan, dan warna tubuhnya bervariasi dari putih hingga krem dengan sedikit nuansa merah muda atau oranye. Kaki kepiting salju panjang dan ramping, dilengkapi dengan cakar yang cukup besar meskipun ukurannya tidak sebesar cakar kepiting raja.
Daging kepiting sangat dicari karena teksturnya yang lembut dan rasa manis alami yang dimilikinya. Kepiting juga dikenal lebih mudah dikupas dibandingkan dengan jenis kepiting lainnya, karena cangkangnya yang lebih tipis.
Manfaat Ekonomi Kepiting Salju
Industri perikanan kepiting salju sangat penting bagi negara-negara penghasilnya, khususnya Amerika Serikat, Kanada, dan Rusia. Kepiting salju menjadi komoditas ekspor yang berharga dan merupakan bagian penting dari ekonomi maritim negara-negara ini.
Di Amerika Serikat, Alaska menjadi pusat penangkapan kepiting terbesar. Pada musim penangkapan, kepiting salju menjadi sumber pendapatan bagi banyak nelayan dan industri pengolahan makanan laut. Selain itu, kepiting juga menyediakan lapangan pekerjaan untuk ribuan orang yang terlibat dalam proses penangkapan, pengolahan, dan distribusinya.
Kepiting salju biasanya dibekukan setelah ditangkap untuk memastikan kesegaran dan kualitas dagingnya terjaga. Mereka kemudian diekspor ke berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Jepang, Eropa, dan negara-negara di kawasan Timur Tengah, yang terkenal dengan permintaan tinggi terhadap seafood berkualitas tinggi.
Proses Penangkapan dan Pengolahan Kepiting Salju
Penangkapan kepiting salju dilakukan menggunakan perangkap kepiting khusus yang disebut “pot trap”. Perangkap ini ditempatkan di dasar laut pada kedalaman yang sesuai, dengan umpan di dalam perangkap untuk menarik kepiting. Proses ini sangat teratur dan dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan keberlanjutan populasi kepiting , mengingat mereka adalah spesies yang rentan terhadap penangkapan berlebihan.
Setelah kepiting ditangkap, mereka segera dibawa ke pabrik pengolahan untuk dibersihkan dan dibekukan. Kepiting yang dijual di pasar internasional biasanya sudah dalam bentuk beku dan diproses untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga selama pengiriman.
Nutrisi dan Manfaat Kesehatan Kepiting Salju
Kepiting salju tidak hanya lezat tetapi juga sangat bergizi. Daging kepiting rendah kalori, tinggi protein, dan mengandung sedikit lemak. Kepiting salju juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral penting untuk kesehatan tubuh, seperti vitamin B12, fosfor, selenium, dan seng. Beberapa manfaat kesehatan dari konsumsi kepiting salju antara lain:
-
Sumber Protein Berkualitas Tinggi: Daging kepiting merupakan sumber protein yang sangat baik, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Protein juga berperan dalam pembentukan enzim dan hormon serta mendukung sistem imun tubuh.
-
Rendah Lemak: Daging kepiting salju rendah lemak, menjadikannya pilihan yang baik untuk mereka yang menginginkan makanan sehat dengan sedikit kandungan lemak jenuh.
-
Sumber Omega-3: Kepiting mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak. Omega-3 dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, yang pada gilirannya mengurangi risiko penyakit jantung.
-
Kaya akan Mineral: Kepiting mengandung mineral penting seperti fosfor, selenium, dan zinc. Fosfor penting untuk kesehatan tulang dan gigi, selenium adalah antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, dan zinc membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
-
Meningkatkan Kesehatan Otak: Kandungan vitamin B12 dalam kepiting sangat bermanfaat untuk kesehatan sistem saraf dan otak. Vitamin B12 membantu meningkatkan fungsi kognitif, memperbaiki suasana hati, dan mencegah gangguan memori pada usia lanjut.
Cara Memasak Kepiting Salju
Kepiting salju bisa dimasak dengan berbagai cara, dan setiap metode memasak dapat menonjolkan rasa alami dari daging kepiting salju. Berikut adalah beberapa cara umum untuk memasak kepiting :
-
Direbus atau Dikukus: Salah satu cara paling sederhana untuk memasak kepiting adalah dengan merebus atau mengukusnya. Rebus kepiting dalam air mendidih yang sudah diberi sedikit garam selama sekitar 10-15 menit, tergantung pada ukuran kepiting. Cara ini akan mempertahankan rasa manis dan kelembutan daging kepiting. Untuk mengukus, cukup letakkan kepiting di atas saringan kukusan dan kukus selama 12-15 menit.
-
Dipanggang: Panggang kepiting dengan sedikit mentega, bawang putih cincang, dan rempah-rempah favorit Anda. Panggang di oven selama 10-15 menit hingga dagingnya menjadi lebih kenyal dan beraroma. Panggang dalam suhu 180°C untuk hasil yang sempurna.
-
Dimasak dengan Saus: Kepiting juga dapat dimasak dengan berbagai jenis saus, seperti saus mentega bawang putih, saus tiram, atau saus pedas. Cara ini memberikan dimensi rasa yang lebih kompleks dan lezat pada daging kepiting yang sudah dimasak.
-
Dibuat Sup: Salah satu hidangan yang cukup populer adalah sup kepiting. Anda bisa membuat kaldu kepiting salju yang lezat dengan menambahkan berbagai bahan seperti jahe, bawang bombay, daun bawang, dan sayuran lainnya. Sup ini cocok disajikan sebagai hidangan pembuka atau hidangan utama yang menghangatkan.
-
Dimasak dalam Sushi atau Sashimi: Di Jepang, kepiting juga sering dijadikan bahan untuk sushi atau sashimi, di mana daging kepiting digunakan sebagai topping yang lezat.
Kesimpulan
Kepiting salju adalah salah satu jenis seafood yang memiliki daya tarik tinggi, baik dari segi rasa maupun manfaat kesehatannya. Dikenal karena dagingnya yang manis, lembut, dan mudah dikupas, kepiting salju menjadi favorit di berbagai restoran dan pasar seafood. Dengan kandungan gizi yang tinggi, termasuk protein, vitamin, dan mineral, kepiting tidak hanya lezat tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Proses penangkapan kepiting yang dilakukan secara hati-hati juga memastikan keberlanjutan populasi mereka, menjadikan industri kepiting salju sebagai sektor penting yang mendukung ekonomi negara-negara penghasilnya. Dengan banyaknya cara untuk memasak kepiting , hidangan ini bisa disajikan dalam berbagai bentuk yang menggugah selera, menjadikannya pilihan tepat untuk acara makan bersama keluarga atau teman.
