Aku masih ingat banget pertama kali mencicipi culinery nasi kandar. Waktu itu aku lagi jalan-jalan ke Penang, Malaysia, dan jujur aja — awalnya aku kira nasi kandar tuh kayak nasi padang versi Malaysia. Tapi ternyata… beda banget. Dari segi rasa, aroma, cara penyajian, bahkan suasana warungnya. Sumpah, pengalaman makan yang nggak bakal aku lupain.
Apa Itu Nasi Kandar? Sedikit Cerita di Baliknya
Jadi begini, nasi kandar itu sebenarnya berasal dari para pedagang Muslim India (biasanya Tamil) yang dulu suka jualan nasi dengan lauk-lauk berat kayak kari, ayam goreng, dan sebagainya. Mereka bawa nasi itu dalam dua wadah besar yang dikandar di bahu — makanya disebut nasi kandar. Awalnya populer di Penang, tapi sekarang udah jadi ikon kuliner nasional Malaysia.
Yang bikin kandar khas adalah kuah campurnya. Biasanya mereka akan guyur nasi kamu dengan 3-4 jenis kuah kari — ada kuah daging, kuah ikan, kuah dal, dan kuah pedas khas. Rasanya? Campur aduk, tapi in a good way. Kaya banget sama rempah.
Kenapa Nasi Kandar Begitu Terkenal?
Aku sempat ngobrol sama salah satu penjual kandar legendaris di Penang — abang-abang India Muslim yang katanya udah jualan turun-temurun. Dia bilang rahasianya ada di bumbu dan kesabaran.
Kari daging bisa dimasak 4-6 jam. Ayam digoreng pakai rempah yang difermentasi semalaman. Belum lagi kuah campurannya itu loh, yang perlu diracik pas banget biar nggak terlalu asin atau pedas. Dan yang lucu, setiap warung punya gaya sendiri dalam menyajikannya.
Yang bikin terkenal juga: pengalaman makannya. Lo bakal antre di barisan panjang, ngeliat lauk-lauk ditata di etalase panjang, lalu pelayan bakal tuang kuah satu per satu di atas nasi putih yang masih panas. Wangi banget. Kadang orang Malaysia sendiri bela-belain ke Penang cuma buat makan di line clear kandar atau Nasi Kandar Beratur.
Resep Nasi Kandar Malaysia (Versi Sederhana di Rumah)
Nah ini bagian yang tricky. Gue sempat nyobain bikin sendiri di rumah setelah kangen berat. Versi yang gue coba ini lebih sederhana tapi lumayan mendekati rasa aslinya.
Bahan untuk kari ayam:
1 ekor ayam potong kecil
3 sdm bubuk kari daging/ayam
1 batang kayu manis
3 butir cengkeh
3 kapulaga
1 lembar daun salam
5 siung bawang putih, cincang
8 siung bawang merah, iris
2 buah tomat, blender
Garam & gula secukupnya
Santan kental 250 ml
Cara masak:
Tumis semua rempah dan bawang sampai harum.
Masukkan ayam, aduk sampai berubah warna.
Tambahkan bubuk kari, masukkan tomat blender.
Tuang santan dan masak sampai ayam empuk dan bumbu meresap (sekitar 45 menit).
Koreksi rasa, lalu siap dihidangkan dengan nasi panas.
Tambahan:
Bikin telur rebus setengah matang
Sayur bendi rebus (kalau suka)
Goreng kerupuk emping atau papadam
Tips: kuah sisa kari bisa dijadikan kuah campur. Mau ekstrim? Tambah kuah kari ikan sarden kalengan (percaya deh, enak juga!).
Varian Nasi Kandar Malaysia yang Pernah Gue Coba
Nasi Kandar Ayam Goreng Ini paling klasik. Ayam gorengnya gede, crispy di luar tapi juicy di dalam. Biasanya pakai bumbu merah yang meresap banget. Tambah kuah kari daging? Syahdu!
Nasi Kandar Sotong Hitam Jujur, ini favorit pribadi. Cumi dimasak dengan tinta hitam dan bumbu yang agak manis tapi gurih. Teksturnya lembut, cocok banget digabung kuah kari campur.
Nasi Kandar Daging Kicap Daging sapi yang dimasak pakai kecap pedas manis, mirip semur tapi versi lebih “berani”. Cocok buat yang nggak terlalu suka makanan super pedas.
Nasi Kandar Udang Kari Udangnya biasanya jumbo. Kuahnya agak asam karena pakai asam jawa. Cocol papadam ke kuahnya aja udah enak.
Nasi Kandar Campur Segalanya Ini tipe rakus: ayam goreng + sotong + telur rebus + bendi + papadam + semua jenis kuah. Disarankan kalau kamu lagi kelaparan banget. 😂
Review Menikmati Nasi Kandar: Layak Hype atau Biasa Aja?
Kalau kamu tanya gue: “Emang enak banget ya kandar?” Gue bakal jawab — YES, tapi harus tahu tempat yang bener.
Gue pernah makan kandar di rest area pinggir jalan di KL. Rasanya? Hm, kurang nendang. Tapi begitu gue nyobain di Line Clear Penang jam 2 pagi… beda dunia. Kari-nya tuh pekat, nasi-nya pulen, dan kuah campurnya bikin ketagihan. Ada sensasi campur aduk antara asin, pedas, manis, dan gurih dalam satu suapan.
Pro tip: makan kandar pakai tangan langsung. Beneran, lebih nikmat!
Dan ya… setelah makan ini, siap-siap ngantuk. Berat banget karbo dan bumbunya. Tapi worth it lah buat cheat day. 😆
Pelajaran dari Nasi Kandar
Yang gue pelajari dari nasi kandar adalah bahwa makanan itu bukan cuma soal rasa. Tapi juga tentang cerita, budaya, dan pengalaman. Dari antre panjang, ngobrol sama orang lokal, sampai nyicip lauk-lauk yang belum pernah kita coba — semua jadi satu.
Nasi itu bukan cuma nasi dan lauk. Ini tentang warisan kuliner India Muslim yang beradaptasi dengan lidah Melayu dan berhasil bertahan puluhan tahun.
Dan satu hal lagi… kadang, menikmati kandar terbaik artinya berani nyobain hal baru, bahkan yang keliatannya aneh kayak kari cumi hitam. Trust me, you might fall in love with it.
Tempat Nasi Kandar Legendaris di Malaysia yang Harus Kamu Coba
Kalau kamu beneran mau ngerasain kandar yang authentic, kamu harus siap buat berpetualang kuliner ke beberapa tempat legendaris ini. Beberapa di antaranya bahkan buka tengah malam!
1. Nasi Kandar Line Clear – Penang
Ini dia juaranya. Gue ke sini jam 2 pagi, dan antriannya masih panjang. Tempatnya di gang sempit dekat Masjid Kapitan Keling. Walau kelihatan sederhana, tapi rasa makanannya bisa bikin kamu diem sejenak dan mikir tentang hidup. 😄 Ayam goreng dan kari sotongnya epik!
2. Nasi Kandar Beratur – Georgetown, Penang
Namanya aja udah “beratur” alias antri. Mereka baru buka jam 10 malam, dan antriannya udah mulai dari jam 9. Tapi demi kandar terenak versi lokal? Worth it banget. Daging kicap dan kuah campurnya istimewa.
3. Restoran Kayu Nasi Kandar – Damansara & KL
Kalau kamu lagi di Kuala Lumpur dan males ke Penang, ini alternatif yang cukup layak. Porsinya besar, suasana restoran juga bersih dan nyaman. Tapi rasanya agak lebih modern dibanding yang di Penang.
4. Pelita Nasi Kandar – Banyak Cabang
Ini versi franchise-nya. Cabangnya ada di mana-mana, dari KL sampai Johor Bahru. Cocok buat yang baru pertama kali cobain kandar karena pilihan lauknya banyak dan pelayanannya cepat.
Nasi Kandar vs Nasi Padang: Apa Bedanya?
Sebagai orang Indonesia, awalnya gue juga mikir “kandar ya kayak nasi padang.” Tapi ternyata beda, cuy.
Aspek | Nasi Kandar | Nasi Padang |
---|---|---|
Asal | Malaysia (dari pedagang India Muslim) | Indonesia (Sumatera Barat, Minang) |
Bumbu | Rempah India: kari, jintan, ketumbar | Bumbu Minang: rendang, gulai, santan pekat |
Kuah Campur | Kuah kari berbagai jenis, dituang ke nasi | Biasanya kuah 1-2 jenis saja, tergantung lauk |
Lauk | Ayam goreng rempah, kari daging, sotong hitam, bendi rebus | Rendang, ayam pop, dendeng, gulai ikan |
Cara Makan | Lebih banyak guyuran kuah & lauk berempah | Pilih lauk & makan dengan kuah tertentu |
Sensasi | Gurih, pedas, dan rempah tajam | Gurih santan dan pedas cabai rawit |
Intinya, kalau nasi padang itu “lemak dan gurihnya santan”, maka nasi kandar adalah “ledakan rempah dari segala penjuru dunia”.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Kenapa Sate Madura: Dianggap Paling Enak? Ini Jawaban dari Pecinta Kuliner disini